Mendulang uang dari Istagram, 50 juta dalam 10 hari, tanpa modal seperak pun





Salam sahabat semua.. semoga masih diberikan kesehatan selalu ya..

Pada postingan kali ini saya akan coba mengajak ngobrol tentang sebuah cerita yang Insya Allah harapannya dapat membuat kita lebih terinspirasi dalam mencari nafkah yang halal, yang baik, yang jumlahnya fantastis, dan yang tidak membutuhkan modal walaupun satu rupiah.

Bagaimana caranya�?

Sebelumnya, saya akan bercerita tentang seorang sahabat baru saya yang bernama Angga, lulusan manajemen pemasaran dari sebuah perguruan tinggi ternama di kota Malang, Jawa Timur. 

Sebelumnya, Angga adalah seorang eksekutif muda dari sebuah perusahaan besar di Indonesia, namun beberapa hal membuatnya tidak betah, dan memilih untuk menjadi wirausaha, khususnya lagi internet marketing, spesialnya lagi melalui sebuah aplikasi yang sudah sangat sering kita mainkan,  istagram.

Dan baru baru ini, sekitar 10 hari menjelang liburan Idul Fitri tempo hari, Angga memetik hasil yang lumayan untuk ukuran kondisi krisis saat ini, hanya dalam 10 hari kerja, samba, tidur tiduran menunggu waktu berbuka puasa, bersenjatakan dua buah ponsel android, tanpa modal sepeserpun, ia bisa membukukan omzet hingga 50 an juta rupiah, Wow�!!

Hebat sekali bukan..?

Bagaimana tidak, aplikasi istagramnya didapatkan dengan gratis, bikin akunnya gratis, semuanya praktis, dan penghasilannya fantastis.. 

Modalnya dalam bentuk uang�? Sama sekali nggak ada, alias NOL.

Bagaimana mungkin�??

Saya sungguh ingin belajar pada mas Angga ini, How to do it,..?

Dan jawabannya yang ia berikan kepada saya saat ini, sederhana saja, bahwa ia tidaklah menggunakan trik ini, atau siasat itu. Yang ia hanya tekankan adalah kedisiplinan, ketekunan, pilihan waktu yang tepat, hashtag yang tepat, dalam mengelola sebuah akun istagram, dan hasilnya lihat sendiri, 50 juta rupiah dalam waktu 10 hari, bukanlah jumlah yang main main, untuk sebuah pekerjaan yang bisa dilakukan sambil bermain.

Saat memperoleh omzet 50 jutaan ini, mas Angga sama sekali tidak menggunakan modal dalam bentuk uang, ia menjadi reseller dan dropshipper dari sebuah produk tekstil yang pelanggannya mayoritas dari Indonesia bagian timur, mulanya dalam beberapa waktu, ia hanya dapat menjual satu dua lembar baju saja, namun menjelang lebaran, tiba tiba mas Angga memperoleh orderan yang membludak, yang merupakan re order dari orang orang yang sebelumnya hanya mengorder satu atau dua lembar saja, kali ini mereka kembali dengan orderan yang berkodi kodi, sehingga selama hampir dua minggu menjelang lebaran mas Angga menjadi sangat sibuk menghandle THR nya yang datang tanpa di sangka sangka.

Persentase margin yang mas Angga ambil dari setiap produk yang ia jual tidaklah terlalu besar, bahkan menurut saya, itu adalah sebuah margin yang sangat tipis. Pada setiap lembar baju yang ia jual mas Angga hanya mengambil keuntungan sebear Rp, 1.000 s/d Rp, 2.000 saja, dan jika itemnya agak besar beliau akan mengambil margin dikisaran Rp, 5.000 an per lembarnya.

Namun layanan yang baik, system promosi yang teratur, koneksi ke produsen yang juga tergolong rapi, membuat bisnis jasa dropshipper mas Angga lumayan banyak diminati para pembeli, sehingga ia mampu mengumpulkan omzet hingga 50 jutaan hanya dalam 10 hari, dan faktor ditunjang juga dengan adanya suasana menjelang lebaran, adalah sebuah hal yang membuat bisnisnya omzetnya bisa meroket.

Lalu jika ditanyakan, apa sebenarnya yang ia lakukan untuk mencapai hal tersebut, maka saya bisa sedikit menyimpulkan, beberapa hal yang sering dan selalu mas Angga sampaikan kepada saya tentang bagaimana mengelola sebuah akun istagram sehingga mengahasilkan jutaan rupiah, alih alih sebagai sebuah media memajang foto bagus semata.

Berikut beberapa yang secara kontinyu mas Angga lakukan dalam memanageakun istagramnya :


  • Posting yang teratur dan disiplin, ini adalah harga yang cukup mahal untuk seorang pengelola akun istagram. Bagaimana ia secara kontinyu dan teratur memposting sebuah foto iklan dengan pengelolaan waktu yang tepat. Mas Angga pernah mengatakan bagaimana ia teratur bangun sekitar jam 03:00 pagi setiap harinya, hanya untuk memposting sebuah iklan di akun istagramnya.

  • Hashtag yang tepat, dalam setiap postingannya mas Angga selalu membuat beberapa hashtag yang tepat, yang sesuai dengan tema posting, yang sesuai dengan target pasar,  dan juga sesuai dengan wilayah jangkauan pasar yang ingin diperoleh.

  • Membuat akun pendukung, selain posting yang disiplin dan teratur, hashtag yang tepat sasaran, mas Angga juga membuat beberapa akun pendukung yang ia gunakan untuk mendongkrak popularitas akun utamanya, sehingga dari sisi follower, akun  utamanya akan terlihat sangat populer dan sangat professional.

Hanya tiga hal  itu yang saya perhatikan, dan yang selalu mas Angga sampaikan pada saya, bagaimana ia mampu menembus angka 50 jutaan dalam 10 harian menjelang hari lebaran.

Saya yakin kita juga bisa menirunya, mempergunakan akun istagram kita sebagai sebuah media promosi dan display online store yang efektif, mendongkrak penjualan kita lagi, dan tentunya membuat omzet kita juga bisa lebih baik dari sebelumnya.

Selamat mencoba kawan kawan, semoga sukses selalu.


Salam.
Ingin tahu banyak tentang mas Angga, berikut sedikit profilnya..



0 Response to "Mendulang uang dari Istagram, 50 juta dalam 10 hari, tanpa modal seperak pun"

Posting Komentar