Misteri Macan Kumbang di Gunung Ungaran via Jalur Gebugan (Pengalaman Pribadi)
Bagi para pendaki yang sudah lama, cerita mistik yang tak bisa dijangkau nalar sudah bukan hal asing lagi saat mendaki gunung. Banyak cerita-cerita yang mungkin sukar untuk dipercayai. Tapi Tuhan menciptakan dunia dengan segala kebesaran-Nya, banyak hal yang tidak kita ketahui di dunia ini.
Beberapa Gunung di Jawa Tengah memang sudah terkenal dengan cerita mistis-mistisnya. Dari Gunung Lawu yang terkenal dengan Pasar Ghaib nya, yang terdapat pula di Gunung Merapi dan Gunung Sumbing. Di sini saya akan menceritakan kejadian yang saya alami sekitar tahun 2013 di Gunung Ungaran.
Waktu itu saya melakukan pendakian seorang diri melalui jalur yang tidak umum buat pendaki. Jalur Gebugan, jalur ini mempunyai jalur yang bisa dilalui kendaraan truk untuk sampai kebun teh.
Saya memulai perjalanan jam 2 sore start awal dari Desa Langensari. Sebelumnya saya sudah mencari informasi tentang jalur ini, dari informasi yang kudapat 3 jam aku sudah sampai pada kebun kopi dan bertemu jalur pendakian via mawar. Aku sudah sengajakan berangkat dari jam 2 berharap saat petang aku sudah sampai pada jalur pertemuan via mawar.
Satu jam perjalanan aku barulah sampai dusun manggal, setelah melewati dusun lempuyangan, gebugan. Ini adalah dusun terakhir di kaki gunung Ungaran. Dari sini saya melewati kebun kopi dulu baru saya melewati hutan yang cukup lebat dengan pohon-pohon yang besar.
Perjalanan awalnya sangat menyenangkan, begitu mendekati senja aku mulai was-was karena belum sampai juga pada pertemuan jalur via Mawar.
Sampai pada terdengar adzan maghrib, aku bertepatan lewat depan sebuah makam tua yang terdapat pada jalur itu(Saya mengetik sambil merinding). Saya belum tahu informasi tentang makam siapa itu sampai sekarang. Yang jelas makam itu sendiri dan dibangunkan sebuah gubug di makam itu. Saat melewati makam itu secara tiba-tiba badanku merasa panas dan merasakan buluk kuduk saya merinding hebat waktu itu.
Aku tetap melanjutkan perjalanan dengan keadaan itu berharap cepat sampai ke jalur pertemuan jalur Mawar. 5 menit berjalan dari makam itu aku sampai pada gerbang, pertanda saya memasuki perkebunan kopi yang sebelum kebun teh. Memasuki kawasan itu aku sedikit lega, kemudian aku putuskan istirahat sejenak untuk mengisi perut dan mempersiapkan senter.
Saat aku makan, tiba-tiba perasaan yang seperti tadi tiba-tiba datang lagi beserta suara-suara yang sampai sekarang aku masih bingung suara itu. Semacam suara kera/waniita. Akupun cepat bergegas, buru-buru aku bungkus kembali makananku walau belum sempat aku habiskan.
Aku berjalan agak cepat meninggalkan tempat itu, tapi beberapa langkah berjalan 'DEG' di sini aku dikagetkan penampakan macan kumbang duduk tepat di hadapanku sekitar jarak 15m.
Matanya menyorot hijau, sperti kucing saat terkena cahaya.
Aku waktu diam terpaku, seluruh badanku seperti tersetrum tapi anehnya aku nggak bisa bergerak.
Aku kemudian pejamkan mata, sambil berdoa sebisa apa yang aku sebutkan.
Setelah sekitar 15 detik aku memejamkan mata, aku buka mataku kembali, dan kulihat macan itu sudah hilang. Melihat hal itu aku lega, kemudian aku berlari kecil meninggalkan tempat itu, dan 5 menit kemudian aku sampai pada pertemuan jalur via mawar, yaitu pertigaan setelah kolam renang kalo dari mawar.
Aku kemudian ke kolam dulu, untuk mengisi air dan beristirahat sejenak sambil membayangkan apa yang aku alami barusan waktu itu.
Aku termenung agak lama, menyadari bahwa banyak hal yang tidak aku ketahui di dunia ini.
Setelah perasaanku mulai tenang, aku lanjutkan perjalan ke puncak dengan aman, aku nikmati bintang aku nikmati lampu kota dari atas dan aku nikmati semuanya...
Demikian pengalaman mistis yang saya bagikan saat mendaki di gunung Ungaran, sebelumnya saya juga pernah mengalami kejadian ganjil yang lainya di gunung Ungaran, Semoga saya bisa share di artikel saya berikutnya..
Salam lestari alamku!!!
sangat seru sekali, jadi penasaran jalur dari via gebugan
BalasHapus