Robert Duvall dan Kevin Costner di Open Range
Dua orang laki laki dengan topi khas koboi bediri berhadap hadapan dengan jarak kurang dari tiga puluh meter, mata mereka tak berkedip mengawasi satu sama lain, wajah tegang penuh waspada, dengan butir butir keringat yang mengalir membasahi dahi dan wajah mereka ditengah pemukiman dekat gurun tandus dengan beberapa pohon oak liar yang tumbuh disana sini.
Tangan kedua orang itu mengambang disamping pinggang masing masing, dimana terselip sepucuk pistol jenis revolver buatan Smith & Wesson yang legendaris itu, jari jari mereka tampak bergetar, sekali kali jari jari itu digerak gerakkan atau dilap ke permukaan celana dekil yang penuh debu padang pasir, untuk menghilangkan keringat yang terus mengalir karena perasaan yang tegang tak terbendung.
Di samping kiri kanan mereka, orang orang berkerumun dari jarak sekitar 50 an meter, suasana hening, mesti kota itu cukup ramai ditengah panas terik gurun yang menyengat,
Tak jauh dari tempat kedua orang lelaki yang berhadap hadapan itu berdiri, terdapat sebuah bangunan lantai dua terbuat dari kayu, dengan tulisan besar yang terpampang cukup besar diatasnya, disamping bangunan itu berdiri juga sedikit lebih tinggi sebuah menara, dengan dipucuknya menempel sebuah jam dinding berukuran cukup besar, disekeliling bangunan itu, berdiri pula berderet deret, beberapa bangunan lain yang kesemuanya terbuat dari kayu, ada juga yang lantai dua, namun lebih banyak hanya berlantai satu, dan bangunan dengan menara disampingnya tadi adalah yang paling besar diantara semua bangunan yang ada.
Beberapa pasang mata melirik kearah pucuk menara, memperhatikan jam yang menyeret jarum detik dan menitnya hampir mendekati angka 12, suasana kian hening dan tegang, dua pasang mata yang saling bertatapan semakin tajam menyorot ke masing masing, semua menahan napas.
Hingga kemudian�.
Teng�!!!
Dor.. Dor..!!!
Dua bunyi keras memecah suasana, bunyi pertama datang dari puncak menara, berasal dari jam dinding besar yang menempel disana, jarum menit dan detiknya sekarang bersatu bertindih mengarah ke angka 12 dibagian tengah paling atas badan jam.
Dua bunyi selanjutnya meletus dari dua pucuk revolver ditangan dua pria bertopi koboi yang tadi tegak berhadapan, satu diantara mereka terlihat terhuyung sempoyongan dengan dada kiri berlubang dihantam peluru, ia masih sempat menarik trigger pistolnya sekali lagi sebelum ambruk ketanah, dan kemudian tidak berkutik lagi.
Pria satunya lagi masih berdiri dengan tegap, namun jelas terlihat diwajahnya raut ketegangan yang tinggi, perlahan ia menarik napas, kemudian menyarungkan kembali pistolnya, dan melangkah menuju bangunan dua lantai disampingnya. Orang orang yang berkerumun tersibak memberi jalan,, beberapa orang mulai membuka suara, melangkah mengikuti si pria masuk ke dalam bangunan tersebut.
***
Salam sahabat semua.. sehat selalu kan..?
Bagi para pecinta film dengan genre western atau koboi tentu sudah sangat akrab dengan adegan seperti diatas tadi, adu tembak, atau duel memang merupakan sebuah ciri khas yang sangat identik dengan film koboi, dan tidak sedikit diantara para penggemar film jenis ini, mengatakan jika adegan duel adalah adegan yang paling mereka tunggu setiap menyaksikan film jenis ini.
Film film jenis ini mencapai popularitasnya berkisar pada tahun 70 dan 80 an, banyak sekali film film bagus yang dibuat pada saat itu yang bertemakan para pria berkuda,dengan topi melingkar dikepala, dan pistol terselip dipinggang.
Film film ini juga mengorbitkan banyak bintang top bahkan hingga sekarang, yang jika namanya disebut, para pecinta film koboi akan langsung mengingat aksinya dengan pistol dan kuda. Nama nama tersebut yang masih sangat lekat hingga saat ini antara lain; Clint Easwood, John Wayne, Kevin Costner, Robert Duvall, Ed Harris, Richard Harris, Gene Hackman, dan mungkin yang lebih kesehor dengan film era barunya, namun pernah juga menjadi bintang koboi ada nama nama seperi; Russel Crowe, Jamie Foxx, Christian Bale, Viego Mortensen, Josh Brolin, ataupun yang lebih senior seperti George Foreman.
Film koboi adalah film jadul yang penuh debu, dekil, panas, dan kadang sangat membosankan buat sebagian orang, lantas mengapa masih saja ada sebagian lainnya yang sangat mencintai film film jenis ini, apa sih alasan mereka memfavoritkan film jenis ini sebenarnya�?
Sebagai salah seorang penggemar sejati film jenis ini, saya akan memberikan alasan mengapa film film tema western begitu special bagi saya, alasan ini mungkin saja tidak akan disepakati oleh sebagian yang lain, tapi tak mengapa, ini pendapat saya, orang lain mungkin berbeda.
Style Viggo Mortensen di Appaloosa
Ok, berikut beberapa alasan mendasar mengapa teman teman harus mencoba paling tidak satu kali saja untuk menonton film dengan tema koboi.
1. Simple
Film tema koboi rata rata memiliki jalan cerita yang simple, sederhana, dan lebih natural, ( walaupun beberapa ada juga yang lebih modern dan rekayasa banget seperti; Koboi & Aliens, Lucky Luke, Jonah Hex, ataupun The Lone Rangers ).
Jalan cerita film western biasanya tidak jauh dari perampokan bank, pemburu hadiah, peternakan, dan lain semacamnya. Memang pada sebagian orang hal ini sangat menjemukan, bahkan ada beberapa bagian yang kadang menjijikkan karena kotor dan jauh dari kerapian, tapi inilah dia, semuanya sangat sederhana dan simple.
� 2. Fair
Film koboi memang bukan satu satunya yang menggambarkan tokoh utama sebagai seorang kstaria dan fair dalam setiap aksinya, dan hampir semua model film lebih banyak menggambarkan penokohan protagonist sebagai jiwa yang ksatria. Namun film koboi, terutama adegan duel adu tembak satu lawan satu, adalah salah contoh sifat ksatria yang paling menonjol dari film jenis ini
� 3. Real men
Menurut saya gambaran seorang koboi adalah tokoh yang laki banget, berkuda, dengan topi melingkar, pistol dipinggang, baju tidak begitu necis, dan ditambah lagi pada beberapa tokohnya yang memiliki wajah keras dengan tambahan cambang dan kumis melintang ( kalau di film Indonesia sudah pasti jadi penjahat dah..), tapi ini menjadi khas jagoan dalam film koboi, walaupun ada juga jagoannya yang memiliki penampilan yang lebih bersih juga.
Tiga alasan dasar itulah yang membuat saya sangat menyukai film tema western, pada beberapa film bahkan memiliki nilai lebih dari sekedar itu, seperti pada film Unforgiven, Open Range, Appaloosa, High Noon, yang menurut saya, nilainya jauh lebih besar dari sudut pandang kesan yang disampaikan.
Mungkin sahabat masih belum begitu tertarik dengan film jenis ini, tapi tidak ada salahnya mencoba sesekali menontonnya, jika sungguh sungguh dihayati, sahabat akan menemukan hal tersendiri dari suguhan ceritanya, terutama yang berjudul Unforgiven, dibintangi Clint Easwood, George Foreman, Richard Harris, dan Gene Hackman, ini film koboi terbaik menurut saya, saya telah menontonnya berkali kali�. Cobalah.
Clint Easwood & George Foreman di Unforgiven
Salam.
0 Response to "Tiga alasan mengapa anda harus menonton film koboi"
Posting Komentar