Masih hangat tentang Everest kan�?
Sudah nonton apa belum filmnya, kalau belum, pada postingan sebelumnya saya sempat bercerita sedikit film tersebut. Mungkin sebelum teman teman berangkat ke bioskop dan membeli tiket, bisa membaca ulasan tersebut sebagai bahan perbandingan dan sedikit menjawab rasa penasaran. Ataupun jika teman teman sudah menonton film paling anget untuk insan pendaki gunung tahun ini tersebut, tulisan kemarin bisa menjadi sedikit ulasan ringannya. Nah silahkan baca film Everest 2015, antara Rob Hall dan John Krakauer, siapa yang paling benar�?
Kali ini saya tidak banyak bercerita melalui tulisan, saya hanya akan membagikan beberapa foto perbandingan peralatan pendakian gunung Everest, dulu dan saat ini. Foto foto ini saya dapatkan dari website nationalgeographic yang juga menceritakan hal yang sama.
Pada beberapa foto berikut kita akan melihat betapa pesatnya perkembangan tehnologi, membuat pendaki dan mountaineer semakin mudah untuk mencapai puncak impian mereka.
Perkembangan ini meliputi hampir semua aspek gears yang dimaksud, mulai dari fungsinya, desainnya, bobotnya, efektifitasnya, dan juga efisiensinya. Jika dulu banyak orang berhasil mendaki puncak dunia dengan gears jadul seperti pada beberapa foto berikut ini nanti, maka sungguh mereka adalah manusia yang tangguh, berhasil bertahan di alam liar dengan segala keterbatasan, meskipun pada zamannya, gear gear ini juga merupakan yang paling mutakhir.
Sample perbandingan ini diambil dari peralatan yang digunakan Sir Edmund Hilary pada ekspedisi Everest tahu 1953, dan gears yang digunakan oleh seorang pendaki bernama Hilaree O�Neilspada tahun 2012 kemarin.
Evolusi perlengkapan pendakian gunung Everest ini juga secara lengkap baik rute, medan, dan orang orangnya dapat kita lihat juga pada salah satu blog, atau website tim pendaki dan guide gunung paling berpengaruh di Amerika, Fisrt Ascent Mountaineering Club, atau kadang lebih dikenal dengan Eddie Bauer mountaineering.
Ada nama nama besar bergabung dalam Fisrt Ascent Eddie Bauer ini, seperti sang sesepuh Jim Whittaker yang menjadi orang Amerika yang berhasil mendaki hingga ke puncak Everest, lalu ada Ed Viesturs yang menjadi orang Amerika pertama yang berhasil mendaki 14 puncak di atas 8000 mdpl tanpa tabung oksigen, kemudian berbaris nama nama besar seperti Dave Hahn, Melissa Arnot, Peter Whittaker, Ben Stokesberry, dan yang lainnya..
Mungkin saja jika melihat perkembangan gears yang demikian cepat dan massif, bisa jadi dikemudian hari, gears yang sekarang kita anggap paling hebat dan modern, akan termasuk kategori tertinggal pada lima atau sepuluh tahun lagi. Namun dengan tingkat kemajuan perkembangan gears pendakian saat ini, kita harus banyak bersyukur kepada Allah SWT, dan juga berterimakasih kepada para engineer yang terus mencoba dan bereksperimen, karena dengan kemajuan gear yang kian mumpuni, tingkat kematian di gunung semakin bisa ditekan dari tahun ke tahun.
Baiklah berikut foto foto perbandingan gears climbing gunung Everest dulu dan sekarang, silahkan sahabat analisa sendiri ya..
- Backpack
- Boots
- Crampons
- Ice Axe
- Sleeping Bag
- Navigation gears
- Climbing Ropes
- Downsuit
- Oxygen supplemental
- Camera
- Basecamp
- Ladder for crossing khumbu icefall
- Comunication system
Demikian beberapa poto dan gambaran bagaimana jadul dan beratnya peralatan pendakian pada waktu dulu, sekali lagi, respect dan super salut adalah sikap yang mestinya tetap dapat kita tunjukkan ke orang orang yang telah menjadi legenda, yang dengan segala keterbatasan alat dan perlengkapan, tetap menorehkan prestasi di puncak puncak tinggi dunia, meskipun dalam setiap perjalanan, nyawa merekalah taruhannya.
Salam.
Baca juga : Lima gunung tersulit di dunia
0 Response to "13 foto perbandingan climbing gears gunung Everest dulu dan sekarang"
Posting Komentar