Sandiaga Salahuddin Uno
Kita yang mungkin sering mengikuti berita dan perkembangan seputar masalah bisnis dan dunia usaha di Indonesia, tentu tidak akan asing dengan nama Sandiaga Uno, ia adalah salah satu sosok besar dalam dunia bisnis dan pengusaha Indonesia, namanya selalu nangkring dalam 50 besar orang orang terkaya se-nusantara, tahun 2009 Sandi Uno, begitu ia biasa disapa, dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya no 29 di indonesia, dengan kekayaan total mencapai U$ 400 juta, tahun 2011 ia kembali dinobatkan sebagai orang 37 terkaya di Indonesia dengan jumlah aset bersih mencapai U$ 660 juta.
Jika melihat masa mudanya saat menuntut ilmu, maka memang segala prestasi yang ia torehkan sekarang adalah juga berkat kedisiplinan dalam kerja kerasnya dalam menuntut ilmu, Sandi Uno adalah salah satu pengusaha yang sangat menekankan pentingnya proses belajar, baik itu dalam pendidikan formal maupun secara informal dan otodidak.
Dalam sebuah kesempatan mas Sandiaga Uno pernah menyampaikan kepada para pemuda, bahwa salah satu pondasi dan kebiasaan yang bagus yang harus dimiliki oleh seorang yang menginginkan kesuksesan adalah dengan gemar membaca, baik itu membaca buku, majalah, artikel, email, dan lain sebagainya yang tentunya bermanfaat dan berdampak baik. Pada kesempatan itu juga mas Sandi pernah bercerita bahwa saat ia sekolah di Amerika dulu, ia harus berjalan kaki ke perpustakaan setiap beberapa kali dalam satu minggu, hanya untuk membaca dan mengerjakan tugas kuliah, sedangkan pada saat itu musim dingin yang extrem sedang melanda Amerika, dimana cuaca dingin yang luar biasa, dan angin kencang yang terkadang menghempaskan apapun yang dilaluinya.
� Mohon maaf, jika kita pipis, rasanya sebelum sampai ke closet atau tanah,air pipisnya sudah beku duluan, saking dinginnya�� begitu mas Sandi menggambarkan situasinya saat itu.
Demikian gigihnya mas Sandi dalam menuntut ilmu saat itu, sehingga disaat kawan kawanya yang lain lebih memilih dalam dekapan selimut tebal didepan perapian yang hangat, ia memilih menantang suhu dingin yang membeku untuk mencari buku dan menuntut ilmu.
Super salut buat mas Sandi�
Penghormatan kepada Ibu
Mas Sandiaga Uno dilahirkan di Pekanbaru, Riau, pada 28 Juni 1969. Ia dilahirkan dari seorang Ibu yang luar biasa, Ibu Mien Uno. Seorang ibu yang tangguh dan sangat pandai menjadi penyemangat anaknya saat mengalami masa masa sulit, seorang ibu yang menjadi inspirasi dari kesuksesan besar anaknya di kemudian hari.
Kata Ibu adalah sesuatu yang sangat mulia untuk mas Sandi, pernah dalam sebuah diskusi, seorang audiens puteri yang diberi kesempatan bertanya padanya, sebelum mengajukan pertanyaannya, ia mengatakan hal ini.
�� Terimakasih banyak untuk kesempatan yang diberikan, namun sebelum saya melanjutkan, saya ingin menyampaikan permintaan dari Ibu saya untuk menitipkan salam untuk mas Sandiaga Uno�.�.
Lantas apa jawaban mas Sandiaga Uno sebelum ia menjawab pertanyaan audiens itu.
�� Wa�alaikumsalam warohmatullah� , terimakasih ya, dan tolong sampaikan juga pada Ibu, salam kembali dari saya, semoga beliau senantiasa dalam kondisi yang sehat��
Hei, Masya Allah, lihat itu, can you believe that..?
Audiens itu bukanlah siapa siapa, mas Sandi sama sekali tidak mengenalnya, namun ia memberikan penghormatan yang sangat besar terhadap seorang Ibu, meskipun itu bukan Ibunya sendiri.
Perjuangan dan rasa sakit
Karir bisnis mas Sandi sebenarnya berawal karena keterpaksaan, tahun 1997 saat krisis moneter hebat melanda dunia, sebuah prusahaan besar tempat ia menjabat sebagai seorang eksekutif vice presiden tidak bisa selamat dari badai krisis, sehingga ia pun terkena imbas PHK, saat itu penghasilan mas Sandi telah mencapai U$ 8000 per bulan.
Krisis yang parah itupun menyapu habis, investasi yang selama ini ia gadang gadang bisa menyelamatkan ekonominya jika sesuatu yang buruk menimpanya.
Tentu adalah pukulan yang berat bagi mas Sandi saat itu ketika harus pulang lagi ke Indonesia, dan menjadi pengangguran, apalagi saat itu ia baru saja berumah tangga. Mas sandi menggambarkan saat saat itu seperti dalam penuturannya berikut.
�� Tidak dapat saya lukiskan betapa dropnya pikiran saya saat itu, saya baru saja menikah, dan harus kembali lagi kerumah orang tua saya dengan menempati kembali kamar saat saya masih bujangan dulu, namun kali ini saya harus menempatinya bersama anak dan isteri saya��.
Pada tahap ini juga mas Sandi melukiskan bagaimana cinta dan dukungan dari sang Ibunda buatnya
�� seringkali tanpa sepengetahuan saya, Ibu saya memasukkan uang disaku celana saya, karena ia tahu saya sama sekali tidak memiliki uang, walau hanya untuk sekedar ongkos angkot buat mencari kerja��
Namun dalam titik dasar inilah mas Sandi menemukan jalan hidupnya sebenarnya, yaitu sebagai seorang pengusaha.
Melihat background beberapa profesinya sebelumnya yang banyak bersinggungan dengan dunia investasi, maka bersama salah seorang sahabatnya, Roesan Roeslani, mas Sandi mendirikan PT. Recapital Advisors, sebuah perusahaan konsultan keuangan.
�� kantor kami waktu itu adalah bekas sebuah salon, jadi ada banyak cermin dimana mana, jadi untuk mengajak calon klien ke kantor adalah seseuatu yang tidak mungkin untuk kami lakukan, bagaimana nanti kesan mereka, bagaimana mungkin mereka akan mempercayai perusahaan yang ukuran kantornya hanya 4 x 4 m, untuk mengelola dan memberi masukan pada keuangan mereka yang asetnya jumlahnya miliaran��
Banyak sekali penolakan yang mereka terima saat menawarkan jasa konsultasinya, bahkan ada perusahaan yang ketika setelah keuangannya membaik malah tidak mau membayar jasa konsultannya.
�.. dan satu sosok yang memberi saya kesempatan pertama itu adalah pak Dahlan Iskan, saya masih ingat sekali saat saya hanya diberi waktu sekitar 5 menit untuk mempresentasikan jasa konsultasi saya kepada beliau didalam lift, mungkin pak Dahlan Iskan takut juga saya cekek jika tidak diterima� � ujar mas Sandi sambil tersenyum bercanda pada sebuah kesempatan.
Kesuksesan bisnis
Perlahan bisnis yang dirintis mas Sandi dan rekannya mulai membuahkan hasil, dedikasi dan profesionalisme mereka mulai banyak dikenal, hingga kepercayaan untuk menjadi konsultan perusahaan perusahaan pun banyak berdatangan.
Dan salah satu orang yang juga tidak dapat dilepaskan dari kesuksesan mas Sandiaga Uno adalah sang mentor, WilliamSoeryajaya, seorang tokoh bisnis nasional pendiri Astra International. Bersama Edwin Soreyajaya, anak dari Om William Soeryajaya, mas Sandi mendirikan PT. Saratoga Investama, yang bergerak dibidang pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan.
Kesuksesan demi kesuksesan pun datang bertubi tubi menghampiri mas Sandi, hingga tidak lama kemudian, ia sudah dipercaya untuk menempati posisi posisi puncak beberapa perusahaan perusahaan besar Indonesia,diantaranya, PT. Adaro Indonesia, PT. Indonesia Bulk Terminal, PT. Interra Resources Limited,, dan masih banyak lagi, mas Sandi juga diberi amanah untuk menjadi ketua umum HIPMI ( Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ), kedua KADIN ( Kamar Dagang dan Industri ), juga beberapa posisi lain pada perkumpulan perkumpulan usahawan dan bisnis besar.
Rahasia sukses
Tentu kita bertanya tanya, apa sih sebenarnya formula dan rahasia sukses besar dari seorang Sandiaga Uno, bisa menanjak begitu cepat dari seorang pengangguran dadakan hingga menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Mas Sandi dalam banyak kesempatan, baik berupa seminar, buku, ceramah, dan lain sebagainya sering memberi keterangan mengenai apa saja yang melatar belakangi dari kesuksesannya tersebut. Dan berikut adalah beberapa rahasia kesuksesan besar salah satu orang terkaya di Indonesia ini.
Kita sudah menyinggung tentang bagaimana mas Sandi begitu memuliakan Ibunya, memposisikan Ibunya adalah salah satu faktor dasar kesuksesannya.
Mas Sandi seringkali menasehatkan dalam setiap kesempatan, bahwa Ibu adalah salah satu keajaiban yang kita miliki, doanya adalah sesuatu yang Insya Allah dapat mengubah apapun, restunya adalah tiket utama menuju sukses, dan begitupun juga, murkanya adalah gerbang menuju kehancuran.
Kita sudah mengetahui sendiri betapa gigih dan tekunnya mas Sandi dalam menuntut ilmu, berusaha sekuat tenaga melawan rasa malas dan keadaan lingkungannya. Memilih mentor seorang William Soeryajaya dan benar benar sukses dalam kiprahnya, menunjukkan bahwa mas Sandi adalah seorang pembelajar sejati.
Saat keadaan diluar dugaan, krisis melanda, mas Sandi tidak berlarut larut dalam keluhan dan rasa kecewa, ia segera bangkit dengan penuh gairah dan memproduksi lagi kemampuan terbaiknya.
4. Integritas dan disiplin
Satu hal yang mas Sandi selalu tekankan adalah integritas dan disiplin, bekerja penuh integritas, penuh kedisiplinan. Bukan hanya agar dipandang baik oleh atasan, namun nilai nilai itu juga adalah juga merupakan perwujudan karakter diri.
5. Menerapkan rumus kerja 4 kartu As
- Kartu As yang pertama : Kerja Keras
Kita semua harus berkerja keras untuk dapat sukses, bersedia melakukan lebih banyak, memberi lebih banyak daripada yang orang lain lakukan. Pengorbanan berupa tenaga, pikiran, waktu, perasaan, dan hal lainnya adalah salah satu wujud dari kerja keras
- Kartu As yang kedua : Kerja Cerdas
Sekeras dan segigih apapun kita bekerja, jika tidak diimbangi dengan kecerdasan, maka hasilnya tidak akan optimal, karena mungkin saja goal yang ingin kita capai adalah sesuatu yang tidak bisa diraih kecuali dengan menggunakan taktik, siasat, dan strategi yang tepat, dan hal itu tentu harus dilakukan dengan cara kerja cerdas.
- Kartu As yang ketiga : Kerja Tuntas
Banyak orang yang telah melakukan pekerjaan dengan keras dan cara yang cerdas, namun kadang tidak tuntas. Saat seorang melakukan pekerjaan, kemudian ditengah jalan terjadi hambatan, kemudian ia melihat ada cara lain yang ia bisa coba, maka ia langsung meninggalkan pekerjaan sebelumnya, tanpa ada keinginan untuk menuntaskannya. Padahal bisa jadi ia sudah sangat dekat dengan keberhasilan jika ia mau menyelesaikan pekerjaannya secara tuntas.
- Kartu As yang keempat : Kerja Ikhlas
Jika kita telah melakukan semuanya, sudah bekerja dengan kemampuan terbaik, dedikasi terbaik, dengan cara cara yang paling tepat dan efisien, dan selalu menyelesaikan hingga akhir prosesnya, maka hal terakhir yang perlu kita lakukan adalah ikhlas, ikhlas dengan apapun hasilnya, toh kita sudah mempersembahkan yang terbaik, dan ini adalah ruh dari semuanya, keikhlasan.
Tentu apapun yang terjadi, baik itu berhasil ataupun gagal sudah menjadi keputusan Tuhan, Allah SWT. Dan hal yang terbaik yang dapat kita lakukan adalah senantiasa tetap bersyukur dan berlapang dada, tentu hanya ada kebaikan disetiap rencana-Nya.
Ini adalah hal yang sangat umum kita dapati dari orang orang besar, bahwa naluri mereka untuk berbagi sangat tinggi. Dalam hal ini mas Sandi, juga patut kita jadikan teladan, dengan begitu banyaknya ia terlibat secara aktif dalam tiap event yang bertujuan untuk berbagi kepedulian kepada sesama.
Kita mungkin pernah mendengar sebuah jargon yang berbunyi � Berlari untuk berbagi� atau � Running for Sharing �, sebuah kegiatan berlari yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi kegiatan amal, event ini telah banyak dilakukan diberbagai kota dan kesempatan, telah banyak sekali bantuan yang bisa diberikan, dan otak dan motor dibalik semua itu adalah mas Sandiaga Uno sendiri.
Saya pernah mendengar sebuah cerita dari mas HendySetiono, owner bisnis kuliner raksasa, Kebab Turki Baba Rafi, bahwa ia menuturkan mas Sandi pernah berlari sejauh 20km dan disetiap kilometernya ia bersedekah sebesar Rp, 20.000.000, jadi pada saat itu total mas Sandi bersedekah sebesar Rp, 400.000.000, sungguh luar biasa.!
Karena ketika seseorang telah berada pada tingkat yang lebih tinggi lagi, ia tidak berpikir bagaimana ia dapat mengambil keuntungan dari sebuah situasi, namun sebaliknya, ia berpikir bagaimana ia dapat memberi manfaat seluas mungkin yang ia bisa lakukan, dan kita semua tahu, mas Sandi sudah berada pada posisi itu.
Salah satu wujud kepedulian yang luar biasa dari mas Sandi terhadap kesejahteraan masyarakat, adalah ide dan gerakan yang ia pelopori tentang Indonesia Setara, sebuah ide yang mengedepankan kesetaraan penduduk Indonesia terutama yang berkaitan erat dengan perekonomian dan dunia usaha, hingga ia adalah salah satu orang yang sangat tidak setuju dengan dikotomi antara pengusaha besar dan pengusaha kecil, salah satu pemikirannya adalah menciptakan kesetaraan yang seimbang,sehingga akan ada linkage yang sehat antara UMKM dan pengusaha besar.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari seorang mas Sandi ini, menerapkan kebiasaan baik yang akan membentuk identitas kita, memegang prinsip yang akan mengokohkan integritas kita, dan meniru beberapa hal darinya yang relevan dengan pribadi kita, karena saya percaya, tentu kita semua ingin sukses dan kaya juga, walapun mungkin, tidak akan mudah untuk bisa sekaya mas Sandi.
***
0 Response to "Ternyata 6 hal ini yang menjadi rahasia sukses orang terkaya di Indonesia satu ini"
Posting Komentar